Kamis, 22 Oktober 2009

UU No. 20 / 2003 SISDIKNAS

PERTEMUAN TANGGAL 22 OKTOBER
UU 20/2003 SISDIKNAS
Fungsi Sekolah
• Teknis / Ekonomi
Perbaikan ekonomi individu, keluarga, masyarakat
Dalam artian pendidikan dapat memberikan dan menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
• Sosial Manusia
Kontribusi pada tatanan sosial.
Hubungan antar manusia.
Berkontribusi pada peradaban.
• Politik
Berhubungan dengan kepentingan Negara, Warga Negara tahu hak dan kewajiban, kepemimpinan, partisipasi, demokrasi, kewenangan, da lain-lain.
• Kultural
Menjaga nilai-niai baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lenih baik untuk mempertahankan peradaban.
• Pendidikan
Proses transformasi IPTEK dan budaya, mengembangkan IPTEK, dan layanan masyarakat.
• Spiritual
Memahami hakekat kemanusiaan dan kesempurnaan Sang Pencipta.

UU No.20 / 2003
- Semangat desentralisasi
- Pendidikan khusus atau Pendidikan Layanan Khusus
- Madrasah setara dengan sekolah
- Ketentuan alokasi anggaran pemerintah untuk pendidikan = 20 %
- Badan hukum pendidikan
- Dewan pendidikan dan komite sekolah
- Sertifikat
- Penggunaan bahasa Inggris
- Ketentuan Pidana.

Sabtu, 17 Oktober 2009

PROFESI PENDIDIKAN

PERTEMUAN TANGGAL 10 SEPTEMBER
PARADIGMA BARU MANAJEMEN PENDIDIKAN
Paradigma
adalah seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari, yang didasari oleh hasil pemikiran dengan sudut pandang yang berbeda-beda.
Diikuti oleh :
- Trend : Kecenderungan
- Kompetitif : Persaingan
• Kemampuan
• Kemauan
• Mengikuti aturan
- Transparan :
- Spesialis : Kemampuan khusus
- Profesional : Kemampuan dan keahlian yang mendukung penuh
Keahlian yang dapat menjamin keberlangsungan hidup
- Dinamis : Experimenting : melakukan experiment
Inventing : melakukan trobosan
Growing : berani beresiko
- Adaptif : Jaminan hidup : kemampuan beadaptasi untuk bertahan hidup

Tuntutan terhadap kompetensi SDM

1. Pengetahuan atau wawasan global
- Konseptual yang integrative dan aplikatif
- Orientasi pada solusi, inovasi dan kreatifitas
- Nilaipnilai universal (lintas budaya)

2. Keterampilan global
- Komunikasi multi budaya
- Pemanfaatan TI
- Pengembangan intelektual (pemikiran), emotional (pola fikir), adversity skill (keterampilan)

3. Tipe manusia
- Quiter
- Camper
- Climber

4. Sikap atau perilaku
- Dinamis dan flexible
- Inisiatif dan proaktif
- Inovatif dan kreatif
- Survive atau mandiri


PERTEMUAN TANGGAL 15 OKTOBER
MANAGEMEN BERBASIS SEKOLAH
Pembagian kewenangan kebijakan Pemerintah :
- Dari sentralisasi menjadi desentralisasi
- Otonomi
Pemberian kepercayaan dan keleluasaan memilih atas taraf kedewasaan seseorang. Taraf kedewasaan, dimana seseorang sudah dapat membedakan dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk, dan kemudian memilih pilihan yang terbaik.
Kondisi yang dibutuhkan :
Kepemimpinan yang kuat
- Harus mempunyai kemampuan
- Harus mempunyai pengetahuan dibidangnya
- Harus mempunyai kemampuan managerial, mengatur dan mengelola
Yang termasuk managerial :
1. Menyusun rencana
• Apa
• Bagaimana
• Kapan
• Dimana
• Siapa
• Sumber daya
2. Pengorganisasian
Pekerjaan dilakukan sesuai dengan pembagiannya dan sesuai dengan proporsinya atau kemampuan masing-masing di bidangnya.
3. Pelaksanaan
• Control atau monitoring
• Evaluasi
4. Penyempurnaan atau perbaikan
Tujuan dari managerial adalah untuk meningkatkan mutu
Klasifikasi mutu :
1. Absolut yaitu satu-satunya, tiada banding, tiada tanding.
2. Relatif yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan
3. Berdasarkan kepuasan yang mengacu pada kebutuhan pelanggan
Faktor pendukung :
1. Self development
2. Accountable
3. Parameter atau standar ukuran
4. Pembanding
5. Mempunyai harapan atau cita-cita
6. Partisipasi
MBS merupakan sebuah upaya untuk memberikan otonomi, otoritas yang dimiliki dengan berbagai tujuan yang mengacu pada standar.