SAUCE
Sauce
1. Pengertian sauce
Saus
merupakan cairan yang biasanya dikentalkan dengan salah satu bahan pengental,
sehingga menjadi setengah cair (semi liquid), dan disajikan bersama daging,
ikan atau kue-kue manis dengan maksud untuk mempertinggi kualitas makanan
tersebut. Bahan pengental saus antara lain, terigu, tepung beras, dan tepung
jagung. Hasil pembuatan saus yang baik sebagian besar ditentukan oleh bahan
cair yang digunakan, yaitu stock atau minyak yang berkualitas.
2. Fungsi sauce
1. Menambah
rasa dan kelezatan suatu masakan.
2. Memberi
cairan pada makanan, sehingga memberikan kelembaban.
3. Mempertinggi
aroma makanan.
4. Meningkatkan
penampilan dalam warna dan kilau.
5. Mempertinggi
nilai gizi.
3. Bahan-bahan pembuat sauce
1. Bahan
Cair
Bahan
cair yang digunakan untuk pembuatan saus adalah :
a. White
stock: untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam, sapi muda, dan ikan.
b. Brown
sauce: dipergunakan untuk brown sauce dan espagnole
c. Susu:
untuk pembuatan saus bechamel dan saus untuk dessert
d. Tomat:
ditambah stock untuk pembuatan saus tomat
e. Butter
yang dijernihkan untuk pembuatan hollandaise
f. Minyak:
untuk pembuatan mayonaise dan vinaigrette
2. Bahan
Pengental
Sebagai
bahan pengental yang digunakan adalah bahan pengental yang banyak mengandung tepung.
Roux paling banyak digunakan sebagai leading sauce. Roux ini merupakan
hasil olahan campuran yang seimbang antara tepung dan lemak.
Ada
3 cara pengolahan roux yaitu :
a. White
roux:
b. Blond
roux
c. Brown
roux
3. Bahan
pengaroma dan Bumbu
Bahan
pengaroma dan bumbu yang dapat ditambahkan pada saus adalah garam, merica, lemon
juice, peterselli, mint, dill, bawang (bombay, bawang merah,bawang putih) wine,
mustard, parutan kulit jeruk, MSG dancuka. Pemberian bumbu dan pengaroma ini
dapat ditambahkan pada awal, tengah atau akhir pengolahan, tergantung pada
waktu pengolahan itu sendiri. Pemberiangaram jangan terlalu banyak, karena
kalau berlebihan kitatidak akan dapat mengeluarkannya kembali.
4. Peralatan yang digunakan dalam
pengolahan sauce
Peralatan
yang diperlukan dalam pengolahan soup, meliputi:
1. Alat
persiapan
Berupa
meja kerja, talenan, pisau pemotong, pengupas sayuran (vegetable peeler),
ballon wisker.
2. Alat
pengolahan
Alat-alat
pengolahan yang akan digunakan dalam pembuatan soup meliputi, yaitu:
a. Kompor,
oven.
b. Macam-macam
panci dan wajan, diantaranya : stock pot, frying pan, sauce pan dan braise pan.
c. Alat
pengaduk, yang tergolong alat ini adalah : sendok sayur sendok/ladle, spatula
wood, terdapat dalam berbagai ukuran.
3. Alat
penyajian
Alat
penyajian untuk sauce disesuaikan dengan jenis hidangan yang akan disajikan
dengan sauce tersebut.
5. Macam-macam sauce
Sauce dikelompokkan berdasarkan:
1. Menurut
cara menghidangkannya yaitu:
-
Sauce dingin. Adalah saus yang dihidangkan
dalam keadaan dingin (6oC)/setidaknya dalam temperatur normal.
-
Sauce panas. Adalah saus yang
dihidangkan pada jenis makanan yang panas dengan suhu serendah-rendahnya 60oC
2. Menurut
kelompok sauce dasarnya (mother sauce). Ada 5 sauce dasar yaitu :
1. Saus
dasar putih
1.
Bechamel Sauce
yaitu sauce yang dibuat dari kaldu putih ditambah dengan roux dan susu.
Variasi
bechamel sauce :
-
Cream Sc :
Bechamel + krim segar
-
Mornay Sc : Bechamel + keju parut
-
Soubise Sc : Bechamel + bawang bombay
-
Mustard Sc: Bechamel + horse radish
2. Veloute
sauce Adalah saus yang dibuat dari roux ditambah dengan air kaldu. Nama saus
ini mengikuti nama kaldu yang digunakan sebagai bahan campurannya. Contohnya:
Chicken Veloute, adalah saus yang dibuat dari roux ditambah dengan air kaldu
ayam.
Variasi
veloute sauce:
-
Allemande Sc : Veal veloute + krim + egg
yolk + jeruk nipis
-
Mushroom Sc : Allemande + mushroom +
irisan jeruk nipis
-
Souprime Sc : Chicken veloute + krim + egg yolk + mentega
2. Saus
dasar coklat
Demi-Glace,
saus ini dikenal dengan nama demi-glace. Warna coklat didapat dari kaldu coklat
yang dibuat dengan cara menggosongkan tulang-tulang di dalam oven ataupun
diatas roasting pan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar saus dasar
coklat, ditambah mirepoix, ekstrak tomat, serta bumbu-bumbu yang lain.
Variasi
Demi-Glace sauce:
-
Diable Sc : Demiglace + cuka + mentega +
bawang merah+ cabe rawit
-
Madeira Sc : Demiglace + bawang merah +
anggur Madeira
-
Piquante Sc : Demiglace+ bawang bombay + anggur putih +
cuka + petersely + merica + bawang merah + acar timun + tarragon
-
Charcuteire Sc : Demiglace + bawang
bombay + anggur putih + mustard + merica
acar timun + cuka
-
Robert Sc : Demiglace + bawang bombay +
anggur putih + mustard + merica + cuka
-
Chasseur Sc : Demiglace + bawang merah +
jamur + anggur putih + tomat + petersely + tarragon
-
Red Wine Sc : Demiglace + bawang merah + anggur merah +
bayleave + thyme
-
Zingara Sc : Demiglace + jamur + truffe+
ham + lidah sapi + Madeira
-
Mushroom Sc : Demiglace + bawang merah +
anggur putih + krim + jamur
3. Saus
dasar tomat
Adalah
saus yang dibuat dari tomat segar, tomato paste, wortel, bawang bombay, bawang
putih, kulit bacon dan bumbu-bumbu yang terdiri dari merica bulat, bayleaf,
thyme, oregano.
Semua
bahan tersebut dimasak dengan diberi air kaldu daging dan dikentalkan dengan
tepung, kemudian disaring halus.
Variasi
Tomato sauce:
-
American Sc : Saus tomat + mentega +
sari lobster
-
Italienne Sc : Saus tomat + irisan jamur
+ bawang merah + ham + anggur putih + petersely + tarragon + chervil
-
Spicy Sc : saus tomat, potongan tomat +
cabe hijau + cabe merah besar + jamur + irisan lidah sapi + parsley
4. Saus
minyak selada
a. Mayonnaise Sauce
Dibuat
dari egg yolk ditambah dengan minyak selada, mustard, cuka, dan disempurnakan
rasanya dengan garam, dan merica.
Variasi
Mayonnaise sauce:
-
Remoulade Sc : Mayonnaise + capers +
acar timun + cincangan parsley + chervil + tarragon + anchovy
-
Tartare Sc : Mayonnaise + telur + bawang
bombay + chives
-
Andalouse Sc: Mayonnaise+tomato paste+cabe
merah (capsicum)
-
Chantily Sc : Mayonnaise + krim
-
Verte Sc : Mayonnaise + perasan selada
air + bayam + petersely
-
Gibriche Sc : Mayonnaise + cincang telur
+ mustard + chervil + cincangan capers + taragon + parsley
b. Vinaigrette Sauce
Dibuat
dari minyak selada ditambah dengan mustard, cuka, cincangan petersely dan
chives
Variasi Vinaigrette sauce:
-
Revigote Sc : Vinaigrette + capers +
acar timun
-
Norvegiene Sc : Vinaigrette + cincangan
telur + cuka
-
Pecheur Sc : Vinaigrette + lobster + spiny lobster
-
Nantaise Sc : Revigote + lobster + spiny
lobster
-
Cresonniere Sc : Vinaigrette + selada
air + cincangan telur
-
Livournaise Sc : Vinaigrette, egg yolk,
anchovy, nut meg
5. Saus
dasar mentega
a. Hollandaise Sauce
Dibuat
dari sari cuka ditambah dengan merica yang dipecahkan kasarn bawang merah yang
dipotong halus, dan air. Penyelesaianya setelah didinginkan sebentar sari tadi
dicampur dengan egg yolk, dikocok di atas air panas lalu tunggu sampai menjadi
campuran yang kental, dan terakhir campuran tadi ditambahkan dengan mentega
cair sedikit demi sedikit. Biasanya disajikan bersama ikan atau sayur.
Variasi
Vinaigrette sauce:
-
Mouseline Sc : Hollandaise + krim
-
Riche Sc : Hollandaise + udang dan
truffles
-
Maltaise Sc : Hollandaise + air jeruk +
kulit jeruk
b. Bearnaise Sauce
Bahan
pembuatnya sama dengan hollandaise sauce, yang membedakannya hanya pada cuka
yang digunakan adalah cuka yang terbuat dari cuka tarragon (tarragon vinegar).
Sauce ini juga diberi petersely dan tarragon yang dicincang halus. Sauce ini
biasanya disajikan untuk daging panggang seperti olahan steak.
Variasi
Bearnaise sauce:
-
Charon Sc : Bearnaise + tomato paste
-
Rachel Sc : Bearnaise + tomato paste +
sari kaldu
-
Fayot Sc : Bearnaise + air kaldu
6. Teknik pengolahan sauce secara
teori
Teknik
pembuatan sauce diklasifikasikan berdasarkan:
-
Jenis bahan yang digunakan
-
Proses pembuatannya
7. Kriteria hasil masing-masing sauce
Ada 3 (tiga) hal yang
menentukan kriteria kualitas saus adalah :
1. Kepekatan
dan kondisi bagian utama (body)
Saus
disebut berkualitas apabila memiliki kelembutan tertentu yang ditandai dengan
tidak adanya gumpalan, baik yang terlihat maupun hanya dapat dirasakan lewat
indra cecapan. Body saus tidak
terlalu encer atau kental, tetapi cukup dapat menutupi makanan secara ringan,
tidak tebal, dan makanan itu masih nampak terlihat
2. Aroma
Setiap
saus memiliki aroma khusus, tidak sembarang aroma dapat digunakan, sebaiknya
dipilh aroma yang benar-benar dapat meningkatkan atau melengkapi makanan.
3. Penampilan
Penampilan
saus ditujukan dengan kelembutan dan kilau yang baik. Masing-masing saus
memiliki warna yang khusus, coklat tua, gading muda, putih dan merah.
8. Teknik penyimpanan sauce
a. Saus dasar roux disimpan dengan cara:
–
Au’bain marie.
–
Ditutup dengan kertas roti yang dialasi
mentega.
–
Bila terlalu kental dicairkan dengan
susu/stock, bila terlalu cair dikentalkan dengan bahan pengental.
b. Holandaise disimpan dengan cara:
–
Dalam jangka pendek disimpan dalam
refregerator, apabila hendak dihidangkan dilakukan aubain marie.
–
Disimpan dalam freezer apabila
penyimpanan dalam waktu yang cukup lama.
c. Mayonaise sauce:
–
Disimpan dalam refregerator, dan
dinetralkan kembali sesuai dengan temperatur ruangan.
–
Bila terlalu kental tambahkan cuka atau
jeruk nipis.
artikelnya bagus mbak, btw untuk sumbernya sendiri dari buku kah?kalo iya bisa kasi tau pengarangnya siapa beserta judul bukunya. makasih :)
BalasHapusikut copy paste yaa buat tugas!! maksih
BalasHapusPostingannya membantu, materi👍👍
BalasHapusTrimakasih telat membantu
BalasHapusMantaps
BalasHapusBagus sekali 👍👍😊
BalasHapusTerimakasih kaak sangat membantu
BalasHapus谢谢!:D
BalasHapus